POLISI AJAK MAHASISWA IAID TAATI PERATURAN LALU LINTAS

POLISI AJAK MAHASISWA IAID TAATI PERATURAN LALU LINTAS

 

Hari Sabtu (2/4) ini Kampus IAID ramai dengan seminar/pelatihan, paling tidak ada 2 agenda pada hari dan tempat yang sama di Aula B9-B10 ini, yakni Himpunan Mahasiswa Program Studi Ahwal As Syakhsiyah (Hukum Islam) yang pada pukul 14.00 mengundang Pemateri dari Polres Ciamis untuk menyampaikan ulasan bagaiman semestinya peraturan tentang lalu lintas itu dilaksanakan oleh seluruh masyarakat  dan ditegakkan oleh pihak yang berwajib. Dan sebelumnya pada pagi sampai tengah hari HMPS PAI menyelenggarakan Pelatihan dan Jurnalistik seperti yang admin beritakkan pada postingan sebelumnya.

Hendri Permana selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan bahwa seminar ini berawal dari sebuah kekecewaan yang dirasakan dirinya dan pada benak hampir setiap mahasiswa tentang peraturan lalu lintas yang simpang siur kurang sosialisasi dan juga ‘oknum’ polisi yang terkadang ketika bertugas dijalan kurang bersahaja dengan para pengendara. Untuk menguak hal-hal yang kiranya perlu diperjelas, maka diselenggarakannlah kegiatan tersebut. 

Sedangkan Kepala Biro Kemahasiswaan IAID Dr. Sumadi, M.Ag. pada sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengharapkan setelahnya kegiatan ini Ciamis yang notabene kota kecil namun dilalui jalan Nasional yang menghubungkan pulau Jawa ini ada kesadaran yang lebih dari para mahasiswa tentang keselamatan berlalu lintas, bukan terhadap sosok polisi yang ditakuti.

Pada kesempatannya, Aiptu M. Anang Tri dari Satlantas Polres Ciamis memaparkan materi tentang tata cara dan peraturan lalu lintas dengan sangat komprehensif serta juga setelah itu pada sesi dialog terbuka yang berlangsung sangat menarik diwarnai hujan pertanyaan dari para mahasiswa.

Pada akhir kegiatan disimpulkan bahwa selama ini memang tertib berkendara itu ketika ada operasi saja, bukan terhadap keselamatan. Mudah-mudahan setelah kegiatan ini mahasiswa menjadi tersadarkan arti penting safety riding bukan sekedar takut terjaring operasi, ungkap Gubernur HMPS AS Jaenudin.

(Fajar Fanji Gumilar)

KOMENTAR

Jangan Pernah Berbakhil, Saudaraku!

Rasulullah Saw. Bersabda :Perumpamaan Orang Yang Pemurah Dan Orang Yang Bersedekah Seperti Seorang Lelaki Yang Memakai Dua Helai Jubah Atau Dua Helai Baju Besi Dari Dadanya Hingga Keatas. Apabila Orang Yang Berbelanja (Dalam Riwayat Lain: Apabila Orang Yang Bersedekah) Ingin Memberi Sedekah, Maka Baju Itu Longgar Buatnya; Dan Apabila Orang Bakhil Ingin Bersedekah, Maka Baju Itu Menjadi Rimas Dan Panas Sehingga Menutupi Jari-jarinya Serta Menghapus Jejaknya. Abu Hurairah Berkata : Orang Yang Bakhil Ingin Melonggarkan Pakaiannya Tetapi Dia Tidak Mampu Melonggarkannya.

TOP