IAID APPS

Google Apps digunakan sebagai alat komunikasi dan kolaborasi untuk seluruh sivitas akademika IAID Ciamis. IAID menggunakan layanan tersebut dengan nama IAID Apps. @iaid.ac.id untuk dosen/staf dan @student.iaid.ac.id untuk mahasiswa. Google memberi solusi untuk komunikasi yang terintegrasi dengan  email, kalender dan obrolan/diskusi dan solusi berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran.

Google Apps For Education terdiri dari:

  • Gmail: Akun email untuk masing-masing mahasiswa, dosen, staf dengan fasilitas, fungsi dan  kapasitas sama seperti akun gmail reguler.
  • Google Calendar: Mengorganisir rencana kegiatan dan even-even yang kemudian dapat di bagikan pada yang lainnya.
  • Google Talk: Memanggil dan mengirim pesan pada yang lainnya setiap saat, dari manapun di muka bumi ini.
  • Google Docs: Berbagi file dokumen. Kolaborasi dalam waktu yang nyata (real time) dengan kelompok dalam satu kampus dan hasilnya dipublikasikan pada dunia.
  • Google Sites: Kerja sama untuk menjaga hubungan antar dokumen, isi web dan informasi lain pada satu tempat
  • Google Video for Educations: Video hosting dan sharing untuk internal lembaga pendidikan untuk mengefektifkan kerja sama.
  • Dan aplikasi lainnya.

Permintaan email resmi iaid.ac.id dapat dilakukan dengan mengisi formulir online ini.

Bagi sivitas akademika yang telah mengisi formulir pengajuan email harap segera memeriksa email masing-masing. Setelah itu Anda akan mendapatkan email resmi nama@iaid.ac.id, misal : nurdiani@iaid.ac.id., fikri@iaid.ac.id, yogi@iaid.ac.id.

  • Pembaharuan terakhir 2014-08-30 11:47:30 6968 hits

Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin

"Telah Mengabarkan Kepada Kami Ali Bin Abdillah Dari Hisyam Bin Yusuf Dari Ma'mar Dari Az-Zuhri Dari Urwah Bin Zubeir Dari Aisyah R.a. Berkata, "Orang-orang Bertanya Kepada Rasulullah SAW Tentang Para Dukun," Beliau Bersabda, "Tidak Ada Apa-apanya." Para Sahabat Bertanya, "Wahai Rasulullah, Mereka Kadang-kadang Bisa Menceritakan Sesuatu Yang Benar Kepada Kami. Maka Rasulullah SAW Bersabda, "Kalimat Tersebut Berasal Dari Kebenaran Yang Dicuri Oleh Jin, Kemudian Dibisikkan Ke Telinga Para Walinya (dukun). Maka Para Dukun Tersebut Mencampurkan Kalimat Yang Benar Tersebut Dengan Seratus Kedustaan."

TOP