VISI MISI DAN TUJUAN

VISI

Tahun 2030 menjadi perguruan tinggi unggul, berbasis moderasi pesantren, dan berdaya saing tinggi.
 

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang unggul, berakhlak mulia, dan berkomitmen pada moderasi.
  2. Mengembangkan budaya akademik bermutu dan berkarakter tradisi pesantren.
  3. Menyediakan layanan dan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat luas secara berkeadilan.

TUJUAN

  1. Terwujudnya proses, hasil, dan luaran bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang bermutu secara berkelanjutan.
  2. Memiliki budaya akademik dan tradisi pesantren yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu.
  3. Tersedianya layanan dan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat luas secara berkeadilan.

SASARAN

Pencapaian visi, misi, dan tujuan institusi dijabarkan dalam sasaran-sasaran sebagai berikut.
A) Sasaran-sarana untuk tujuan ”terpenuhinya standar-standar pendidikan tinggi yang unggul”
  1. Tersedianya sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, ahli, dan kompeten
  2. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu dan layak
  3. Terealisasinya sistem pembiayaan yang beragam sumber
  4. Terselenggaranya manajemen pengelolaan pendidikan tinggi yang berkarakter, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
B) Sasaran-sarana untuk tujuan  ”memiliki budaya akademik yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu”
  1. Terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu
  2. Menghasilkan produk-produk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
  3. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sehingga institusi semakin dikenal dan diterima masyarakat

KOMPETENSI LULUSAN

  • Pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding)
  • Mempunyai pemahaman dan penger-tian tentang dasar-dasar agama Islam
  • Mempunyai pemahaman dan penger-tian tentang norma, kaidah teori dan metodologi ilmu-ilmu agama Islam
  • Mempunyai pemahaman dan penger-tian tentang perkembangan ilmu-ilmu agama Islam.

Keterampilan (skills)

  • Terampil dalam menggali nilai-nilai universal ke-Islaman dan kemanu-siaan.
  • Terampil dalam penerapan konsep dan teori atas fenomena umat
  • Terampil dan aktif dalam kehidupan akademik di kalangan peminat dan peneliti ilmu-ilmu agama Islam
  • Terampil dalam membangun refleksi fenomenal ilmu-ilmu agama Islam yang dihadapi oleh masyarakat
  • Terampil dan peka dalam interpre-tasi teks, konteks, dan realitas umat.

Kemampuan dan kesanggupan (ability/ capability)

  • Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang ilmu-ilmu agama Islam
  • Mampu mengidentifikasi, memfor-mulasi, dan menyelesaikan permas-alahan yang terkait dengan pene-rapan dan pengembangan ilmu-ilmu agama Islam
  • Mampu merancang suatu penelitian bidang ilmu-ilmu agama Islam.
  • Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang ilmu-ilmu agama Islam
  • Mampu menerapkan pengetahuan dan keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

Sikap (attitude)

  • Mempunyai sikap rasa ingin tahu terus-menerus tentang perkembang-an ilmu-ilmu agama Islam
  • Mempunyai sikap dan berusaha melakukan internalisasi nilai-nilai universal agama Islam
  • Peka terhadap upaya akademik dalam mengungkap khazanah ilmu-ilmu ke-Islaman
  • Berupaya menciptakan budaya prestatif dan sikap produktif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah bidang ilmu-ilmu agama Islam
  • Menghargai pluralisme dan multi-kulturalisme sebagai realitas masya-rakat.
  • Menghargai setiap upaya pendekatan interdisipliner dalam mengelola sumber daya umat.
  • Pembaharuan terakhir 2024-03-28 11:38:14 9929 hits

KOMENTAR

Sifat Iri Yang Diperbolehkan

Dari Ibnu Umar R.a. Berkata: Rasulullah Saw Bersabda, "Tidak Boleh Seseorang Iri Terhadap Orang Lain Kecuali Dalam Dua Hal Yaitu Seseorang Yang Diberi Pengertian Al Qur'an Lalu Ia Mempergunakannya Sebagai Pedoman Amalnya Siang-malam Dan Seseorang Yang Diberi Oleh Allah Kekayaan Harta Lalu Ia Membelanjakannya Siang-malam Untuk Segala Amal Kebaikan."

TOP