KULIAH TEORI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MODERN OLEH PENGASUH PESANTREN DARUSSALAM-CIAMIS

Teori pendidikan agama Islam modern berfokus pada pendekatan yang lebih kontekstual, fleksibel, dan berorientasi pada kebutuhan siswa yang rinciannya sebagai berikut:

A. Teori Pendidikan Agama Islam Kontekstual

1. Toei kontekstual. Teori ini harus disesuaikan dengan konteks sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.

2. Teori integrasi nilai-nilai Islam. Toei ini harus diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa.

B. Teori Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi

1. Toeri kompetensi. Toeri ini berfokus pada pengembangan kompetensi siswa dalam memahami,  mengamalkan nilai-nilai Islam, dan harus dilakukan berdasarkan kompetensi yang telah dicapai oleh siswa.

2. Teori kearifan lokal. Teori ini harus mengakui dan menghormati kearifan lokal masyarakat dan harus diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa yang lebih kuat.

C. Teori Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter

1. Teori pengembangan karakter. Teori ini harus berfokus pada pengembangan karakter siswa yang lebih baik.

2. Teori penanaman nilai-nilai karakter. Dalam teori ini  haris ditanamkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, empati, dan kerja sama dalam proses pembelajaran

Saling Ukhuwah

Dari Abu Hurairah RA, Bahwa Rasulullah Bersabda, "Janganlah Kalian Saling Mendengki, Melakukan Najasy (semacam Promosi Palsu), Saling Membenci, Memusuhi, Atau Menjual Barang Yang Sudah Dijual Ke Orang Lain. Tetapi Jadilah Kalian Hamba-hamba Allah Yang Bersaudara. Seorang Muslim Adalah Saudara Bagi Muslim Yang Lain, Tidak Menzhalimi, Dan Tidak Membiarkan Atau Menghinakannya. Takwa Itu Di Sini (beliau Menunjuk Ke Dadanya Tiga Kali)."

TOP