
Teori ilmu Al-Quran dan tafsir modern memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari pendekatan tradisional. Di antara ciri-ciri utamanya adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan metode ilmiah. Teori ilmu Al-Quran dan tafsir modern menggunakan metode ilmiah seperti analisis historis, analisis sastra, dan perbandingan agama untuk memahami teks Al-Quran ¹.
2. Menggunakan disiplin ilmu lainnya. Teori ilmu Al-Quran dan tafsir modern juga menggunakan disiplin ilmu lainnya seperti sosiologi, antropologi, dan psikologi untuk memahami konteks sosial dan budaya teks Al-Quran.
3. Mengakui keberagaman interpretasi. Teori ilmu Al-Quran dan tafsir modern mengakui bahwa terdapat banyak interpretasi yang berbeda tentang teks Al-Quran dan bahwa setiap interpretasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
4. Mengutamakan prinsip-prinsip etis dan moral. Teori ilmu Al-Quran dan tafsir modern mengutamakan prinsip-prinsip etis dan moral dalam memahami dan menginterpretasikan teks Al-Quran.
Contoh pemahaman teori ilmu Al-Quran dan tafsir modern dapat dilakukan melalui:
1. Metode tafsir ilmiah. Melalui metode ilmiah ini, pendekatan yang digunakan dimaksudkan untuk memahami teks Al-Quran dalam konteks historis dan budayanya.
2. Metode tafsir kontemporer. Melalui metode ini, pendekatan yang digunakan diarahkan untuk memahami teks Al-Quran dalam konteks modern seperti menggunakan disiplin ilmu sosiologi, antropologi, dan psikologi untuk memahami konteks sosial dan budaya teks Al-Quran.