PRAMUKA DARUSSALAM KUKUHKAN EKSISTENSI SEBAGAI SATU-SATUNYA GUGUS DEPAN LENGKAP DI KABUPATEN CIAMIS

 

Dunia Kepramukaan nampaknya masih menjadi dunia yang cukup digandrungi generasi muda untuk menghabiskan waktu luang, pada tanggal merah dan akhir pekan kemarin 6–8 Mei 2016, ratusan anggota Pramuka tumpah ruah mengikuti acara yang diinisiasi oleh Racana Fatahillah-‘Aisyah Institut Agama Islam Darussalam (IAID Ciamis) bertempat di Lapangan Tanah Wakaf sekitar Kampus IAID Ciamis. Kegiatan tersebut bertajuk Kemah Gugus Depan yang pesertanya merupakan mahasiswa dan siswa yang berasal dari di Satuan Pendidikan Pondok Pesantren (SP3) Darussalam Ciamis mulai dari Madrasah Ibitidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus, hingga Institut Agama Islam Darussalam (IAID).

Kegiatan ini digagas sebagai upaya untumenunjukan bahwa di Kabupaten Ciamis ini, Gugus Depan Pramuka yang anggotanya lengkap meliputi perindukan Siaga (usia 7-10 tahun), pasukan Penggalang (usia 11-15 tahun), ambalan Penegak (usia 16-20 tahun) dan racana Pandega (usia 21-25 tahun) hanya ada di Darussalam saja dan semuanya terakomodir melalui lembaga-lembaga pendidikan formal yakni MI, MTs, SMAPlus, MAN serta IAI Darussalam yang lokasinya berada pada satu lingkungan, maka untuk mengukuhkan itu, untuk pertama kalinya dibuat desain kegiatan bersama yang melibatkan seluruh tingkatan tersebut, inilah Gugus Depan Lengkap, ujar Anjar Nugraha dalam laporannya sebagai ketua reka kerja kegiatan Kemah Gudep ini.

Pada upacara pembukaan, hadir sekaligus bertindak sebagai Pembina upacara Unsur Majlis Pembimbing Gugus Depan Darussalam yang juga merupakan Wakil Rektor I IAID Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Kak Ahmad Nabil Atoillah, S.Th.I., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh peserta agar antusias dan mengikuti setiap kegiatan dengan seksama dan penuh rasa ingin tau, karena di Pramuka kita digodok dan dipersiapkan untuk menjadi manusia yang disiplin, serba tau dan serba bisa, ungkapnya.

Sekalipun kondisi cuaca yang panas terik pada siang hari dan sorenya dalam keadaan guyuran hujan intensitas deras yang disertai angin, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti setiap agenda kegiatan yang mengasyikan. “Kita sangat senang meskipun harus panas-panasan dan hujan-hujanan, tidak ada kegiatan yang dilewatkan satupun”, ucap Alfian salah seorang peserta Kegiatan. Hal ini sangat menggembirakan bagi panitia, seluruh agenda kegiatan terlaksana dengan partisipasi penuh, kata Sohib Muslim, ketua Racana Fatahillah yang diamini oleh Iis Siti Aisah, Ketua Racana ‘Aisah saat diwawancarai.

Selain acara pokok kemah gugus depan, pada kegiatan tersebut juga digelar Upacara Kenaikan Tingkat dari Penegak Laksana ke Pramuka Pandega. Ada 7 orang yang naik tingkat ke Tingkat Pandega karena telah memenuhi kualifikasi dan menyelsaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU Pandega) yakni Fajar Fanji Gumilar, Dede Umar, Dede Hari, Sohib Muslim, Iis Siti Aisah, Linda Umami serta Ii Siti Khodijah. Agenda padat selama 3 hari nampaknya memang membuat peserta terkesan, untuk tetap menjalin silaturrahim yang berkelanjutan, hasil dari kegiatan ini akan secara berkala diadakan forum guna membahas hal-hal aktual baik itu dilingkup SP3 Darussalam pada khususnya, maupun secara umum informasi aktual dari semua tingkatan Kwartir.

Kegiatan Kemah Gugus Depan Darussalam akhirnya ditutup oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IAID, yakni Bapak Anis Husni Firdaus, S.Th.I., M.Pd.I., beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Sejak dulu, Darussalam selalu menampilkan kader-kader terbaiknya dalam mewarnai Dunia Kepramukaan baik di Ciamis, Jawa Barat bahkan sampai ke tingkat Nasional. Tidak sebatas eksistensi, tapi juga secara esensi dan memberi bukti. Sejarah telah mencatat, misalnya banyak Ketua DKC Ciamis yang berasal dari IAID, dan hari ini di jajaran Kwartir Cabang di Kabupaten maupun Daerah di Provinsi alumni Pramuka Darussalam telah tampil menjadi aktor-aktor penting sebagai stakeholder pada kapasitasnya masing-masing, inilah spirit prestatif yang harus ditumbuhkan kembali di Pramuka Darussalam”, pungkas beliau.

(Fajar Fanji Gumilar, Mahasiswa Semester 6 PGMI IAID, Pengurus Racana Fatahillah, Reporter BEM IAID, Pengurus Dewan Kerja Daerah Penegak dan Pandega Jawa Barat)

 

 

KOMENTAR

Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin

"Telah Mengabarkan Kepada Kami Ali Bin Abdillah Dari Hisyam Bin Yusuf Dari Ma'mar Dari Az-Zuhri Dari Urwah Bin Zubeir Dari Aisyah R.a. Berkata, "Orang-orang Bertanya Kepada Rasulullah SAW Tentang Para Dukun," Beliau Bersabda, "Tidak Ada Apa-apanya." Para Sahabat Bertanya, "Wahai Rasulullah, Mereka Kadang-kadang Bisa Menceritakan Sesuatu Yang Benar Kepada Kami. Maka Rasulullah SAW Bersabda, "Kalimat Tersebut Berasal Dari Kebenaran Yang Dicuri Oleh Jin, Kemudian Dibisikkan Ke Telinga Para Walinya (dukun). Maka Para Dukun Tersebut Mencampurkan Kalimat Yang Benar Tersebut Dengan Seratus Kedustaan."

TOP