KAMPUS FIKSI MENGGELAR PELATIHAN DI PESANTREN DARUSSALAM CIAMIS

Ahad, 15 Maret 2015 (pukul 10.00-15.00 WIB) Kampus fiksi telah menggelar pelatihan di Gedung Nadwatul Ummah Pon.Pes Darussalam bersama Bapak Edi Mulyono, M.Ag atau Edi Akhiles (Rektor Kampus Fiksi). Selain Rektor Kampus Fiksi, beliau adalah penulis cerpen, novel, dan pemilik Diva Press (Penerbit). Beliau menyampaikan perasaan bahagianya saat sambutan, karena telah sampai ke Darussalam dengan penuh perjuangan dan selamat melewati derasnya hujan di malam hari dari Jogjakarta ke Ciamis. Edi Akhiles juga membagikan buku silabus menulis gratis kepada para peserta khususnya pada 150 orang pertama datang.

“Fiksi adalah kenyataan yang sudah mengalami transformasi dan modifikasi. Maka dari itu, para peserta silahkan contoh Pak Edi Mulyono, M.Ag ini karena Pak Edi telah memilih ilmu dan dengan memilih ilmu semua bisa didapat termasuk harta dan tahta. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Edi yang telah menghibahkan bukunya ke Darussalam sebanyak 55 kardus. Semoga amal jariyah bapak dibalas oleh Alloh SWT dan menjadi amal yang selalu mengalir”, ucap Pengasuh Pon.Pes Darussalam dalam sambutannya.

Para peserta kegiatan ini terdiri dari santri Darussalam, mahasiswa IAID, mahasiswa UNSIL, dan ada juga peserta dari Cirebon yang sengaja datang untuk mengikuti pelatihan menulis yang membuatmu terancam keren.

“Semua orang itu pasti bisa menulis dan bisa jadi penulis, yang jadi masalah adalah giroh dan komitmen dari orang tersebut . Maka untuk menjadi seoarang penulis itu harus gigih, tangguh, dan serius. Karena menjadi penulis itu butuh proses, dan godaan terbesar penulis adalah merasa mapan dengan ilmu pengetahuan. Maka dari itu, penulis harus sering membaca buku , harus mengupdate ilmu, dan harus cerdas. Ingat!!! Ketika kita sudah memulai menulis, maka selesaikanlah apa yang telah kita mulai!!!”, ujar Pak Edi Akhiles.

Pelatihan menulis ini berlangsung dengan khidmat dan menyenangkan, Pak Edi telah  membangkitkan semangat para peserta untuk menjadi penulis yang terancam keren. Di akhir kegiatan semua peserta dibagi novel gratis dari beliau. Ada juga yang meminta tanda tangan dan berfoto dengannya.(AW)

KOMENTAR

Sedekah Paling Besar Pahalanya

Dari Abu Hurairah R.a. Berkata: Seseorang Datang Kepada Rasulullah Saw Lalu Bertanya, "Ya Rasulullah, Sedekah Manakah Yang Lebih Besar Pahalanya? Rasulullah Saw Menjawab, "Bersedekah Dalam Keadaan Sehat Sedang Engkau Amat Sayang Kepada Harta Tersebut, Takut Miskin Dan Mengharapkan Kekayaan. Oleh Sebab Itu Jangan Menunda-nunda Sehingga Apabila Ruh (nyawa) Sudah Sampai Di Tenggorokan (hampir Mati) Lalu Engkau Berwasiat Untuk Si Fulan Sekian, Untuk Si Fulan Sekian.

TOP