IAID CIAMIS WISUDA 273 LULUSAN

IAID.AC.ID, Ciamis – Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis mewisuda 273 lulusan dalam wisuda tahun 2014, Ahad (30/11). Dari jumlah lulusan tersebut, sebanyak 12 orang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude, yaitu: Desi Ratnasari, S.Sy.,  Siti Maryam, S.Sy., Ai Tatun Sofiatun, S.Sy.,  Reni Rahmayani, S.Pd.I., Sarimah S.Pd.I., Sukron Ali, S.Pd.I., Riri Yulianti, S.Pd.I., Evi Fadillah Nur, S.Pd.I., Tina Listiyana, S.Pd.I., Ulun Nuha, M.Pd.I.,  Juju Julaeha ,M.Pd.I., dan Titin Kustinah, M.Pd.I.

Lulusan tersebut terdiri dari Program Sarjana (S1) sejumlah 26 orang prodi Ahwal Syakhshiyyah (AS), 122 orang prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 54 orang prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Sedangkan dari Program Pascasarjana (S2) sejumlah 69 orang yang meraih gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I.) pada prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dalam pidato wisuda kali ini, rektor IAID Ciamis, Dr. H. Fadlil Munawwar Manshur, M.S, menyampaikan pentingnya tanggung jawab sosial yang harus diemban sebagai seorang sarjana dan magister, apalagi dengan predikat lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam.

Rektor IAID juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan orang tua/wali wisudawan yang telah mendorong para putera/puterinya untuk mencari ilmu di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis. Dalam amanatnya, Rektor IAID membekali wisudawan agar selalu bersyukur kepada Allah Swt. dan harus berterima kasih kepada kedua orang tua mereka. “Karena berkat usaha, do’a dan dorongan moril kedua orang tua, para wisudawan  bisa meraih gelar sarjana” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Anih Hidayatul Kamilah dalam pidato yang mewakili para wisudawan. Menurutnya, keberhasilan sebagai sarjana adalah berkat do’a serta dukungan orang tua dan keluarga. “Terima kasih ayah, bunda, suami, istri dan keluarga” pungkasnya.

Juju Julaeha, M.Pd.I., salah seorang wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude, mengungkapkan  bahwasanya raihannya mendapat gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I) adalah berkat do’a semua pihak.

Wisuda ini menjadi awal bagi tanggung jawab selanjutnya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.  Saat masih kuliah, mahasiswa mengemban tanggung jawab sebagai mahasiswa semata. Akan tetapi, setelah mendapat predikat sarjana dan magister, tanggung jawab yang diemban akan bertambah, yakni tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Prosesi wisuda ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian selamat kepada para wisudawan, foto bersama rektor, dekan, dosen dan panitia. Setelah itu, para wisudawan merayakan kelulusannya dengan berkumpul bersama keluarga masing-masing dalam suasana yang gembira.

Para Dukun Mendapat Informasi Dari Jin

"Telah Mengabarkan Kepada Kami Ali Bin Abdillah Dari Hisyam Bin Yusuf Dari Ma'mar Dari Az-Zuhri Dari Urwah Bin Zubeir Dari Aisyah R.a. Berkata, "Orang-orang Bertanya Kepada Rasulullah SAW Tentang Para Dukun," Beliau Bersabda, "Tidak Ada Apa-apanya." Para Sahabat Bertanya, "Wahai Rasulullah, Mereka Kadang-kadang Bisa Menceritakan Sesuatu Yang Benar Kepada Kami. Maka Rasulullah SAW Bersabda, "Kalimat Tersebut Berasal Dari Kebenaran Yang Dicuri Oleh Jin, Kemudian Dibisikkan Ke Telinga Para Walinya (dukun). Maka Para Dukun Tersebut Mencampurkan Kalimat Yang Benar Tersebut Dengan Seratus Kedustaan."

TOP